Pages

Keindahan Gunung Bromo Jawa Timur

Posted by Unknown on Thursday, August 29, 2013




Gunung Bromo merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Bromo memiliki ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut terletak di empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang, berbentuk antara tautan lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi. Gunung Bromo memiliki kawah dengan diameter ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.

Gunung Brahma (Bromo) dipercaya sebagai gunung suci bagi penduduk Bromo yang bersuku Tengger. Masyarakat Tengger mengadakan upacara Yadnya Kasodo dalam kurun waktu setahun sekali. Upacara diadakan di sebuah kuil di kaki Gunung Bromo dan melanjutkan utara ke puncak Gunung Bromo. Upacara berlangsung pada tengah malam hingga pada pagi hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di Kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa.
Konon di zaman kuno, ketika kerajaan Majapahit mendapat serangan dari berbagai daerah sehingga  penduduknya kebingungan mencari tempat tinggal sampai akhirnya mereka dibagi dalam 2 bagian, pertama menuju Gunung Bromo dan kedua di Bali. Karena kejadian itu kedua daerah tersebut memiliki kesamaan berupa ajaran agama yang mereka anut yaitu agama Hindu. Legenda Roro Anteng dan Joko Seger diyakini sebagai asal usul nama Tengger. “Teng” akhiran nama Roro An-”teng” dan “ger” akhiran nama dari Joko Se-”ger”, kemudian terbentuklah nama menjadi suku Tegger.


Kini Gunung Bromo merupakan obyek wisata terkenal hingga mancanegara, fasilitas yang tersedia berupa Hotel, restoran dan villa. Tersedia juga toko-toko suvenir yang menjual custom t-shirt, topi, syal guna menutupi leher dan souvenir. Ada sweater untuk penghangat tubuh, sarung tangan, kaus kaki dan gantungan kunci harga mulai dari Rp.10.000, - hingga Rp.70.000. Bagi pengunjung yang ingin melihat lautan pasir (savanna) dan menyaksikan matahari terbit dari pendakian dapat menggunakan transportasi persewaan mobil Jeep (Hartop) dengan 4 penumpang.

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment