Gunung Bromo
merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek
wisata di Jawa Timur. Bromo memiliki ketinggian 2.392 meter di atas permukaan
laut terletak di empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan,
Lumajang, dan Kabupaten Malang, berbentuk antara tautan lembah dan ngarai
dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi. Gunung
Bromo memiliki kawah dengan diameter ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600
meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan
jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.
Gunung
Brahma (Bromo) dipercaya sebagai gunung suci bagi penduduk Bromo yang bersuku
Tengger. Masyarakat Tengger mengadakan upacara Yadnya Kasodo dalam kurun waktu
setahun sekali. Upacara diadakan di sebuah kuil di kaki Gunung Bromo dan
melanjutkan utara ke puncak Gunung Bromo. Upacara berlangsung pada tengah malam
hingga pada pagi hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di Kasodo
(kesepuluh) menurut penanggalan Jawa.
Konon di zaman
kuno, ketika kerajaan Majapahit mendapat serangan dari berbagai daerah sehingga
penduduknya kebingungan mencari tempat
tinggal sampai akhirnya mereka dibagi dalam 2 bagian, pertama menuju Gunung
Bromo dan kedua di Bali. Karena kejadian itu kedua daerah tersebut memiliki
kesamaan berupa ajaran agama yang mereka anut yaitu agama Hindu. Legenda Roro
Anteng dan Joko Seger diyakini sebagai asal usul nama Tengger.
“Teng” akhiran nama Roro An-”teng” dan “ger” akhiran nama dari Joko Se-”ger”,
kemudian terbentuklah nama menjadi suku Tegger.
Kini
Gunung Bromo merupakan obyek wisata terkenal hingga mancanegara, fasilitas yang
tersedia berupa Hotel, restoran dan villa. Tersedia juga toko-toko suvenir
yang menjual custom t-shirt, topi, syal guna menutupi leher dan souvenir. Ada
sweater untuk penghangat tubuh, sarung tangan, kaus kaki dan gantungan kunci
harga mulai dari Rp.10.000, - hingga Rp.70.000. Bagi pengunjung yang ingin
melihat lautan pasir (savanna) dan menyaksikan matahari terbit dari pendakian
dapat menggunakan transportasi persewaan mobil Jeep (Hartop) dengan 4
penumpang.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment